Tali Iman


Seorang kekasih
Tenggelam dalam gelombang rasa
Di samudera cinta yang terlalu unik
Meski tak pernah bersua
Tak pernah bersapa
Maupun lewat ungkapan tinta
Namun hati nya kemaruk rindu
Yang tak terungkai
Membuak pilu bertalu
Pada insan berakhlak purnama
Bait bait suci melody robbany… terlalu indah baginya
Meski terkadang tak mampu memahami

Cinta dan rindu itu berlabuh
Pada penyempurnaan akhlak mulia
Risalah yang di bawa seantero dunia
Sederhana namun berbisa
Yang sayang bertambah cinta
Yang benci turut memuji
Meski punya nama namun berjiwa hamba
Meski mampu miliki dunia namun perginya tanpa berharta
Meski hidup di hina
Tak sekalipun menghina
Meski sering disakiti…dilukai… lebih memilih untuk memaafi
Cinta dihatinya untuk mengabdi
Risalah kekasih agung keutamaan diri
Safar sorang ghuraba’ bermula tanpa tarbiyyah ayahbonda
Hanya berserah pada Yang Maha Segala
Hanya mengabdi pada Yang Maha Pencinta
“Hasbiyallah wa nikmal wakil”
Slogan kasih sebagai abdi

Oh …apakah irama ini..??
Hanya dia dapat merasa
Namun dia sendiri tak mengerti
Terdera oleh seribu soalan yang tak ada jawapan
Rasa itu terus mengalir ke seluruh minda dan jiwa
Bah sang hati.. kelemasan…
Sebak di dada…semakin menyesak
Hanya manik manik jernih itu berbicara
Tanpa suara namun jelas maknanya
Di dinihari menjadi saksi
Kalam tersirat…sarat dengan hasrat
Hadirlah pertemuan penuh mahabbah
Meski hanya impian semata

Irama sepi itu terus mengunci
Lisan seorang penanti
Bagai pungguk merindu
Dan alam turut berkongsi
Nyanyian sepi seorang kekasih
Meski dunia menawarkan sejuta cinta
Namun rindu pada kekasih
Menguasai segala rindu

Ya Hanana...Ya hanana..
Rahmatan lil A'lamin

0 comments: