Hadis 40 ( Fadilat al-Quran )

Saiyidina Abu Said r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Allah SWT berfirman,'Jikalau sesiapa mendapati tidak ada masa utk mengingati-Ku dan berdoa kepada-Ku kerna sibuk dgn al-Quran maka Aku akan mengurniakan kepadanya perkara yg terbaik yg Aku kurniakan kpd org yg berdoa kepada-Ku.' Ketinggian perkataan Allah SWT ke atas segala perkataan adalah seumpama ketinggian Allah SWT ke atas segala makhluk (ciptaan-Nya)." (HR Tirmizi,Darimi dan Baihaqi)

0 comments:

Malam ini

Hmmmm....malam nie...yup...aq kembali tringat kat arwah mak....aq amat rindu kn gelak tawanya...marahnya...
smua skrg tgal kenangan...btul lah apa org kata...bila org tue dh x da,bru rasa rindu....

Tadi tringat kat arwah mak..so trus p pantai quensbay...tringat mkn jgung cawan sama2..ALLAH!!!! Sedih sgt hati nie...tp aq kna kuat sbb lpas nie smua kna hadap sorg2...

Syukurlah aq dikelilingi sahabat2 yg mampu tlg aq dikala ssh dan sng..tq smua sbb support aq... terima kasih ya Allah kerna memberi pinjam mak kpd aq walaupun hnya sementara...moga mak tenang kat sana...cheq rindu kat mak....hanya al-fatihah cheq iringkan bersama doa utk mak...

0 comments:

Assalamualaikum semua... Allah!!!
Lama x menulis kat ruangan nie..
Tq x trhingga pd cik ana yg urus blog nie...tq nah...
Dan apa khabar smua...now bleh update ap
ja sbb hp in da fingers...
Saja ja nk test...owh ya..sapa2 yg doj area penang esk mai la masjid jelutong..ad kuliah k..anjuran yayasan mustffa..depa bwk mai ank murid habib umar...mai jgn x mai #mengajisampaimati #

0 comments:

When I Grow Up

Sewaktu zaman kanak-kanak ria, kita tak sabar kan nak jadi orang dewasa.. tengok orang bergaya kita pun nak bergaya.. tengok pekerjaan orang kita pun pasang angan-angan :D
Betapa dirindui sangat-sangat zaman itu.. manisnya..

Kalaulah.. kalaulah.. kalaulah... hurmmmmmmmmmm


0 comments:

Sendiri Lagi

Tanpa kita duga
Kadang hadirnya ternanti-nanti tapi mengapa tidak pula dihargai?
Itulah manusia dalam duniawi
Yang namanya manusia
Merindui yang lama itu biasa

0 comments:

Salam Perantauan

Buat sahabatku yang masih mengenali...anda sentiasa dalam ingatan....

Semoga Allah panjangkan usia, perbanyakan doa moga kita bertemu lagi akan datang. In sha Allah.

Usia umpama harta bukan banyaknya yang menjadi perhitungan tetapi keberkatannya.
Harta yang berkat, sedikitnya mencukupi, banyaknya boleh diagih2kan.
Begitu juga usia yang berkat, pendeknya bermanfaat, panjangnya melimpahkan kebaktian.

Ana ingin menyusun 10 jari memohon keampuanan pada semua andai ada bicara yang kurang menyenangkan atau menguris perasaan semua, harap maafkan ana yang sering melakukan kesalahan. Yang buruk dari ana sendiri dan yang baik dari Allah s.w.t.

Selamat Hari Raya Aidilfitri Maaf Zahir dan Batin



0 comments:

Dalam Lingkar Suci Cinta Mu

Sirnalah detik silam
Bila hakikat datang bertandang
Dalam hitungan waktu yang berlalu
Yang mengakar sabar mencari redha-Mu
Subhanallah...
Sentiasa Kau tuntuni kami yaa Rabbi
Dalam sorot iktibar semesta-Mu tak terjangkau hati
Penghuninya bergerak
Pabila Kau berkehendak
Neraca nyata Kau tampakkan
Bila penghujung nafas telah ternokhtahkan
Ampunilah kami yaa Muhshii
Bila hati jelas tak terbenahi
Bila mata tidak memandang
Andai kalbu tak terjinakkan
Lindungi kami yaa nurul Waahid
Dengan hidayah-Mu hingga akhir nanti
Aamiin2...irhamna yaa Allah...

0 comments:

Makna

Kita mamah sedulang sepi yang terhidang
Tanpa kata hanya saling menikam pandang
Berjurus-jurus lalu bayu pun berhenti berderu
Meredah sayap dengan rasa ingin tahu
Malam membungkus seluruh bicara
Membiarkan kita meraba-raba makna
Bintang yang hilang kerdipnya
Menyodor selembar mimpi
Yang siap ditafsir
Oleh sang musafir
Sedang dadanya sarat dengan khuatir
Kalau masa itu hanya sekeping kartu
Yang merakam ratip-ratip rindu
Berapa lama lagi kita merelakan
Lena ini memasung jaga
Jaga ini mengusir cinta
Cinta ini membunuh cinta
Yang teratas antara segala
Rahsia ini bukan lagi rahsia
Untuk tanyamu kenapa puisiku hanya menghembus sunyi
Kerana aku kian lelah
Untuk sembunyikan hati sendiri

0 comments:

Melaka Yang Dirindui

Jauh di lamunan
Terbentang satu laman impian
Tak pernah pudar
Tak lapuk dek cuaca
Terus bersinar

Duduk aku di tebing sepi
Merenung sinar menusuk sanubari

Salahkah aku
Sentiasa sunyi
Berteman mentari
Bersama rembulan
Berkasih bintang
Bercinta awan

Seseorang aku
Pasti sukar untuk difahami

0 comments:

Sahabat Alam Maya

Aku hanya dapat merenung bersama malam yang masih ku miliki
Memandang lukisan wajah goresan jemari dan pena kecilku
Membawaku terbang dalam kenangan tentangmu
Lembar demi lembar kembali terbuka
Kelopak mataku mendung
Tak terbendung menjadi hujan

Aku disini menatap wajah langit
Berharap melihat sebuah cahaya
Cahaya yang indah dari wajah dalam lukisanku
Berdiri tegak dihadapanku
Mendekat dengan bisikan lembut
Langit menjadi saksi adegan kerinduan

Aku akan tetap disini menghabiskan seluruh malam malamku
Berbekal doa serta harapan
Hingga kau mendengar doaku adalah harapan
Doaku adalah permohonan pada-Nya
Hingga engkau mengerti harapanku bagaikan matahari
Takkan pernah diam takkan pernah padam
Sekalipun langit gelap tanpa warna serta suara
Sekalipun langit menawarkan hujan

Aku sedar aku tidaklah kuat seperti sekarang
Tidak tangguh seperti gunung
Tidak dapat terbang seperti rajawali
Mudah layu seperti bunga
Mudah lapuk bagaikan kayu
Namun sahabatku
Aku akan tetap disini
Dari mulai berbisik hingga berteriak memanggilmu
Sekalipun lewat helaan nafas yang kadang sulit dan dalam
Untuk membuktikan bahawa inilah diriku
Bersahabat denganmu sangat indah
Kaulah sahabat maya ku

0 comments:

Menanti Camar Yang Pulang
















Kekasih, aku ingin sentiasa bersamamu
Bayangan rinduku amat mendalam untukmu
Kekasih, tulis namaku di dalam diari hatimu
Setiap senyummu, penawar rindu dihatiku

Kekasih, aku ingin bercinta tanpa merasa takutnya kehilangan
maka jangan diadakan ikatan hanya ikatan penikahan

Aku mahu merindu tanpa mempedulikan apakah itu kesepian
walau ku tahu jangan rindu diberahikan kerana boleh menghanyutkan

Aku mahu mengharap tanpa memikirkan sakitnya kekecewaan
Tidak sesekali diri ini digayati impian impian walau ia bagaikan satu mainan perasaan

Yang pasti kini
Aku mahu menyerah
Segalanya kepadamu yang bernama yang maha penyayang
Jika benar ia milik ku
Tercipta untuk ku
Ku yakin ku tetap a
kan hidup bersamamu

Kekasih
Saat hari bersandar dipintu senja
Pada desir angin yang berbisik ditelinga
Mungkin dengung suaraku tidak kau kenali lagi
Namun dalam rintihan kudus doaku
Namamu selalu lekat menghiasi lamunanku
Pada setiap titis darah yang akan bermuara dilembar hatimu 
Mungkin sekujur bayanganku tak kau hiraukan lagi
Namun namamu senantiasa ada dalam syair suci yang ku derma
Namamu mewarnai tiap lengkung pengakhirannya
Pada tarikan dan hembusan nafas yang akan mengiring detak dijantungmu
Mungkin paras wajahku tak kau kenang lagi
Namun namamu selalu tersenandung dalam lantunan doa 
Doa namamu tak henti dan tak pernah jemu kusisipkan di antaranya

Kekasih
Hening separuh malam
Kembali ku simpuhkan jasad dialtar kuasa takdir Illahi
Ku menyusuri benak, tersirat rupa dambaan hati 
Hingga fajar merekah
Meredupkan luka dari cinta tak tersampai

Jika suatu hari nanti
Setelah kau lelah mengelilingi cakrawala hati
Atau kau terluka oleh bidadari yang kau temui
Kembalilah dan datanglah padaku
Camar cintaku akan menjemputmu 
Kerana sesungguhnya cinta terindah dan setiaku selalu dan selalu menantimu

0 comments:

Bidadari Syurga

Bait bait kata yang tersusun ini bukanlah sebuah puisi
Yang indah dengan bahasa bahasanya
Yang penuh dengan makna
Mudah dimengerti
Kata kata yang tersusun ini bukanlah sajak sajak
Terbaca membuat hati bergejolak
Lalu terlena dan berandai

Bait bait kata ini hanya goresan sederhana tarian pena
Bukan tentang romantisme cinta
Hanya kekaguman dan kerinduan pada perempuan
Yang diwajahnya terpancar sinar Nur Ilahi
Jika ia memandang
Dunia seakan tergetar kerana ketulusannya
Ketika ia mencintai
Ia tetapkan Allah cinta pertama dan terakhirnya
Lidahnya basah dengan zikrullah
Senantiasa selalu mendekatkan hatinya 
Kepada AR-Rahman, AR-Rahim
Pun ketika orang ramai melamar kebendaan
Senantiasa tabah menjalani hari
Pun ketika ketulusannya tak di anggap
Senyumnya penuh dengan keikhlasan
Hidupnya penuh ketenangan jiwa
Kerana hatinya selalu berdzikir
Perempuan solehah

Sungguh perempuan itu penghias dunia permatanya hati
Bagi siapa pun insan lelaki yang memilikinya
Jika perempuan itu seorang bidadari
Dialah bidadari syurga

0 comments:

Ibu



Hari ini kembali ku ingin berbagi cerita dengan syahdunya suasana pagi
Mencuba memecah kesunyian dengan bait bait kecil ini
Takan pernah terhenti dan letih jemari dan pena ini menari
Melukis satu nama paling indah di antara yang indah 
Perempuan sejati

Tak ada mutiara lain seindah dirinya
Bongkahan karang dilautan tidaklah sekokoh pengabdiannya
Kelembutan sutera takkan mampu menandingi kelembutan kasihnya
Embun pagi takan mampu kalahkan kesejukannya
Dialah perempuan itu

Perih serta pilu ia pikul sendiri dari awal kita hendak lahir
Belai kasihnya serta merdu doanya tak terputus
Nilai lelah yang ia curahkan tak terhitung
Pengorbanan hidupnya tak ternilai
Dialah perempuan itu
Pahlawan sejati bagi kita anaknya di dunia

Cahaya diwajahnya adalah kehangatan sepanjang masa
Kelembutan serta kasih sayangnya masih terasa
Sekalipun kini ia telah damai disisi-Nya
Ia selalu ada dalam cerita hati
Perempuan sejati

Kita bukanlah siapa siapa dan takan menjadi apa apa
Tanpa adanya beliau
Ia sungguh pantas menjadi penghuni syurga
Terindah dari apa pun yang ada
Ia adalah perempuan sejati
Ibunda tercinta


Khas untuk semua sahabat dan teman2 semua yang sudah jadi ibu dan juga kebetulan ibunya telah tiada mari kita tunaikan bakti kita dengan doa dan doa untuk kedamaian serta kebahagiaanya di syurga sana dan untuk sahabat yang masih memiliki seorang ibu. Mari kita sama sama memohon pada Allah semoga Allah senantiasa tetap berikan kita kesempatan untuk dapat terus berbakti pada ibu kita yang penuh cinta serta kasih

0 comments:

Salam Ramadhan

Bulan yang penuh rahmat Mu
Ku bersujud dihadapan Mu 
Memohon segala ampunan dari Mu
Di bulan yang kau muliakan
Ku jalani dengan ke khusyukan hati 
Bulan yang lebih mulia
Dibandingkan dengan semua yang ada dibumi ini
Terdengar seruan asma Mu 
Di berbagai penjuru bumi
Menyadar ku untuk kembali
Menuju jalan lurusmu
Riuh sepi dingin dinihari 
Ku mamah kalimah mengharap redha takdir Illahi 
Sepajang hari meletakkan zahiri dan batini 
Si atas waras iman dijelajahi
Kujelajahi kegelisahan yang dahaga 
Letih meniti hari mengutuh peribadi 
Tangkas menepis serangan sendiri
Musuh dan lawan mengharum suci
Ketika siap berbuka
Kemenangan pula dahagakan cabaran lain
Tarawih dan witir menjelmakan insan fakir
Khusyuk patuh tunduk ke langit
Ramadan Al Mubarak
Semarak kasih Illahi tak kemarau
Gemuruh iman menakluk cahaya pedoman 
Hari-hari melayari kehidupan
Marhaban ya Ramadhan semoga di bulan yang penuh barakah dan rahmat ini, kita dapat menjadi manusia yang lebih baik dari tahun sebelumnya.. Aamiin

0 comments:

Suara Malam


Sapuan-sapuan bayu menyapa hawa dingin
Dan tak lekang jua usapan syahdu menghunus ujung hening
Saat detak tak lagi mengetuk detak
Akankah denyut ini masih menghirup hentak udara berhembus
Meskipun kehidupan bagai infus yang memberi hayatun nufus

Saat detak tak lagi memetik detak
Akankah jantung memompa bolak balik darah
Meskipun dalam kesengalan yang tak pernah lelah
Menghinggapi raga yang mulai rebah

Siapa yang akan menjamin kehidupan disatu detik kemudian
Didetik ini aku masih berdiri
Namun satu detik kemudian akupun terduduk
Didetik ini aku masih duduk
Namun satu detik kemudian akupun telah menunduk
Didetik ini aku masih menunduk
Namun disatu detik kemudian akupun berada dalam keadaan terbaring

Belajar dari kehidupan singkat orang lain
Tak harus tua
Tak mesti sakit
Tak mesti kaya
Tak mesti raja/ratu
Tak memilih siapapun dan bagaimanapun bila detak berhenti
Ketika Dia menghendaki

Tidak ada yang menjamin
Setidaknya satu nafas dan satu detak pada detik ini lebih jauh baik
Kerana Dia saja yang dapat menentukannya
Pasrah dan redhalah
Itulah detik terbaik

0 comments:

Lagit Dan Bumi


Tak ada yang lebih sabar dari hujan di malam ini
Menunggu gelap dan mata menutup
Lalu bumi menceraikan gerah kemudian dingin mendakap hawa

Tak ada yang lebih sabar dari hujan di malam ini
Dilihat ataupun tidak, baik disedari atau tidak
Dia selalu bersedia membahagi titik air dengan mengawali rinai

Tak ada yang lebih sabar dari hujan di malam ini
Meskipun hari lain menawarkan tempat dijatuhi
Dia selalu menunggu hari ini dan detik ini jatuh
Meski tanpa diberi apa-apa sekalipun

Tak ada yang lebih sabar dari hujan di malam ini
Aku dan keypadku kembali berkutat
Dan lagi-lagi genting berbunyi “Tik… Tik… Tik…

0 comments:

Senyum


Senyuman
Adalah keindahan
Menghiasi lukisan wajah
Penyeri lubuk kalbu hati

Senyuman
Pasti membawa erti
Bagi mereka yang memiliki
Ketulusan budi pekerti

Senyuman
Lahirnya dengan sendiri
Tercipta dari kasih Ilahi
Mencermin keluhuran diri

Senyuman.
Mendamaikan lubuk sanubari
Menjernihkan akal untuk berfikir
Membuka luas gerbang minda

Senyuman
Lambang ketulusan keikhlasan
Simbol kejujuran kesucian
Tanda kebersihan sejati

Senyuman
Pengikat silaturrahim
Antara umat insani
Dalam hidup tidak menyendiri
Kita manusia sejagat

Senyuman
Melembutkan kekerasan
Mendinginkan kehangatan
Menjernihkan juga kekeruhan
Memutihkan kehitaman
Mematikan kepalsuan

Senyuman
Bukan musuh untuk dihindari
Bukan teman untuk dicari
Bukan pelangi untuk digapai
Bukan tawanan yang perlu digari

Senyuman
Juga sebuah senaman muka
Menegangkan jalur otot rias wajah
Menjadikanmu tampak muda selalu

Marilah semua bersama-sama
Memulakan perjalanan harian
Diiringi dengan sekuntum senyuman
Jangan dihirau rintangan mendatang

Badai onak duri menerjang
Tetaplah tersenyum riang
Pasti indah harian mendatang
Tenang kedamaian menjelang
Inilah dia sang senyuman

0 comments:

Cinta


Sebuah kata yang lahirkan dua hal saling berlawanan
Dapat memberi kebahagiaan dan lahirkan penderitaan
Membuat makhluk bumi bertahan dalam pengorbanan
Dan jadi sumber inspirasi sejarah sepanjang zaman

Kerana cinta pada Laila. Qais pergi ke gurun sunyi bawa ribuan ratap
Kerana cinta jua Rabiatul Adawiyah ungkapkan kerinduan dalam ucap
Kerana cinta pada-Nya jua keindahan syurga untuk para mujahid disingkap
Itulah jawapan mengapa para pencinta bersujud pada-Nya dalam tangis harap

Dalam ngantuk dan kelelahan yang sangat seorang ibu bangun di tengah malam
Dengan perjuangan berat pencinta Ilahi munajad dikegelapan yang hitam
Kerana cinta berlandaskan syahwat manusia rela gunakan ilmu hitam
Dan kerana cinta jua sebuah rumah tangga hancur atau tenteram

Atas nama cinta, seorang ayah pergi mencari nafkah
Kerana cinta burung-burung pergi pagi dari sarangnya
Kerana cinta mujahid rela untuk berkorban darahnya
Itulah hakikat cinta tertinggi berkorban untuk-Nya

Dengarlah para penyair bersenandung tentang cinta dalam kehidupan
Cinta yang membuat pria dan wanita bersatu sampai maut memisahkan
Atau cinta yang putus dan layu kerana telah disia-siakan dalam perjalanan
Atau cinta yang membawa kisah sedih kerana telah bertepuk sebelah tangan

Cinta, sebuah misteri ribuan tahun yang tersembunyi
Lahirkan kebahagiaan dan berbagai kepedihan dihati
Yang mampu bimbing manusia untuk hidup dimurkai
Atau lahirkan semangat kuat untuk menentang tradisi

Ribuan tahun telah berlalu
membawa jutaan kisah cinta yang indah dan pilu
Jasad-jasad para pencinta telah terbaring dikubur jadi bahagian masa lalu
Di bumi yang sempit kerana cinta sebahagian manusia masih berseteru
Walaupun sebahagian yang lainnya kerana cinta mereka tetap bersatu

Atas nama cinta, hidup serasi adalah sebuah pilihan
Saling membantu dalam hidup dengan rasa kasihan
Niscaya kebaikan dan kemuliaan akan Tuhan berikan
Dan jadilah hidup sebagai rahmat dalam kebersamaan

0 comments:

Tali Iman


Seorang kekasih
Tenggelam dalam gelombang rasa
Di samudera cinta yang terlalu unik
Meski tak pernah bersua
Tak pernah bersapa
Maupun lewat ungkapan tinta
Namun hati nya kemaruk rindu
Yang tak terungkai
Membuak pilu bertalu
Pada insan berakhlak purnama
Bait bait suci melody robbany… terlalu indah baginya
Meski terkadang tak mampu memahami

Cinta dan rindu itu berlabuh
Pada penyempurnaan akhlak mulia
Risalah yang di bawa seantero dunia
Sederhana namun berbisa
Yang sayang bertambah cinta
Yang benci turut memuji
Meski punya nama namun berjiwa hamba
Meski mampu miliki dunia namun perginya tanpa berharta
Meski hidup di hina
Tak sekalipun menghina
Meski sering disakiti…dilukai… lebih memilih untuk memaafi
Cinta dihatinya untuk mengabdi
Risalah kekasih agung keutamaan diri
Safar sorang ghuraba’ bermula tanpa tarbiyyah ayahbonda
Hanya berserah pada Yang Maha Segala
Hanya mengabdi pada Yang Maha Pencinta
“Hasbiyallah wa nikmal wakil”
Slogan kasih sebagai abdi

Oh …apakah irama ini..??
Hanya dia dapat merasa
Namun dia sendiri tak mengerti
Terdera oleh seribu soalan yang tak ada jawapan
Rasa itu terus mengalir ke seluruh minda dan jiwa
Bah sang hati.. kelemasan…
Sebak di dada…semakin menyesak
Hanya manik manik jernih itu berbicara
Tanpa suara namun jelas maknanya
Di dinihari menjadi saksi
Kalam tersirat…sarat dengan hasrat
Hadirlah pertemuan penuh mahabbah
Meski hanya impian semata

Irama sepi itu terus mengunci
Lisan seorang penanti
Bagai pungguk merindu
Dan alam turut berkongsi
Nyanyian sepi seorang kekasih
Meski dunia menawarkan sejuta cinta
Namun rindu pada kekasih
Menguasai segala rindu

Ya Hanana...Ya hanana..
Rahmatan lil A'lamin

0 comments:

Pujanggakah Aku


Begitu banyak kalimat orang bertanya
Apakah engkau seorang pujangga?
Yang menyusun kata menjadi indah
Dan memutar kalimat bersilat lidah?

Apakah engkau seorang penyair?
Yang membuat kata menjadi sihir
Ungkapkan realiti dengan menyindir
Hembuskan fakta kehidupan yang getir

Apakah engkau seorang pujangga?
Yang berkisah tentang tubuh yang indah?
Menuliskan dengan kalimat yang hyperbola
Satukan fakta dan idea dalam harmoni nada

Apakah engkau memang seorang pengarang?
Yang menulis sehingga dikenal banyak orang
Yang ungkapkan hal gelap supaya tampak terang
Dan bersenjata pena yang tajamnya melebihi parang

Apakah engkau seorang yang dalam ahli berpantun?
Yang ungkapkan hal yang penuh dengan bahasa santun
Menyusun sampiran dan isi menjadi kalimat indah tersusun
Sebagai bahagian dari budaya mereka yang tinggal di dusun

Apakah engkau seorang ahli bahasa?
Yang pandai berinterasi sampai mulut berbisa
Yang membuat rangkaian kata menjadi berbisa
Yang mampu menggerakkan nurani ribuan massa

Semua tanya adalah jawapan
Diriku bukan seperti yang dikatakan
Hanyalah isi hati nurani yang dituliskan
Ungkapkan kata di hati yang sebagai pesan

Diriku ini bukanlah seorang pujangga
Bukanlah pula seorang ahli bahasa
Bukan juga seorang ahli budaya
Tetapi hanya seorang hamba

0 comments:

Terima Kasih


Terimakasihku
Tulus buatmu
Terlahir dari ruangan dalam hatiku
Saat aku jatuh terus tersungkur
Kau datang menyambut tanganku
Meruntun aku kembali tegak berdiri

Terimakasihku
Ikhlas buatmu
Insan yang menghampiriku
Ketika hirisan luka berdarah
Kedukaan kian parah
Merawat lalu pengubati

Terimakasihku
Luhur buatmu
Mendampingiku dalam kesunyian
Melontar segala kesepian
Mengantikannya dengan irama nyanyian

Terimakasihku.
Suci buatmu
Yang telah menapu linangan airmataku
Muga tak lagi membasahi pipi
Mengisi senyuman di pinggir bibir

Terimakasihku
Mulus buatmu
Yang telah melunakkan kekerasanku
Menanamkan pula kelembutan
Lalu menyerikan kolam sanubari

Terimakasihku
Murni buatmu
Berjaya membuka gerbang hati
Yang dulunya terkunci
Membuatnya lebar kembali

Terimakasihku
Abadi sejati buatmu
Kekasih yang kucintai kini
Menyirami menyerikan harianku
Mewangikan perjalanan hidupku
Oleh kasih sayang cinta suci darimu

Terimakasih cintaku
Tiada yang lain bagiku
Hanya kau yang satu di hatiku
Menghiasi kemanisan hidupku
Menerangi kegelapanku
Aku bersyukur memilikimu

0 comments:

Destinasi Impian


Sayang tanpa cinta
Apakah akan tumbuh bermakna
Cinta tanpa sayang
Apakah akan punya nilainya
Cinta dan sayang tanpa kasih
Apakah mungkin akan ada ertinya
Wujud menjadi berharga

Cinta kasih dan sayang
Seharusnya menyatu aliran rasa
Menyalur dari naluri meresap ke sukma
Dibahagikan tanpa resah wasangka
Tanpa timbulnya rasa berdosa
Melingkar lembut menyelimuti raga jiwa

Cinta kasih dan sayang
Janganlah ianya terpisahkan
Oleh gambaran hiasan kecurangan
Dinodai pula lakaran rasa ketidak puasan
Susurilah indah lukisan ketulusan
Disirami murni sinar kesucian

Cinta kasih dan sayang
Janganlah dibiar lumpuh kepincangan
Setiap perjalanan lewatinya beriringan
Sehaluan tanpa jurang halangan
Mengalir bebas tanpa ada pemaksaan
Jernih sungainya menyusur perasaan

Cinta kasih dan sayang
Demikanlah sepanjang detik harapan
Dalam belaian halus mahkota impian
Agar tenang menyusuri destinasi pelabuhan
Dalam kudusnya doa keikhlasan
Bersama teduhnya ikrar kasih panjang berkekalan
Cinta dan sayang tanpa debu pencemaran

0 comments:

Rindu Bertandang Lagi


Menggelar rindu disetiap laman hati ini
Memetak pada suguhan waktu demi waktuMu
Hingga kesegaran titik bening menindih kekebalan angkuh
MencariMu di setiap pintal halus tanpa sapa
Dalam ucap manjaku yang pamerkan gundah gulana
Dan terpendam dalam asmara kalaku

Kurasakan hadirmu dalam tafakurku
Begitupun sajakku yang mengakar pada setiap helai daun rasa
Hingga hijau dedaun mulai tumbuh membalutku
Laksana kalbu dengan segala binar yang mengaca
Menelaah pinta dalam asma akan isyarat abdi cintaMu

Di pelataran inilah aku senandungkan larik-larik jiwaku
Hingga aliran darahku menusukkan semburat urat sarafku
Tak lagi ada yang akan aku tuju
Ketika hati telah membusur dalam tangkai munajat
Dan batang hari menuju hatiku
Letih kembali menanduku dalam rasa
Mengarak arah mengiringi tarian kecilku
Di kedip mata ku petik nada indah
Memasungkan sabit rona purnama
Aku damai bersamaMu
Hingga dunia seakam hanya desir alunan
Dan pelukkan malam menjamah heningku
Dimusyhaf cintaMu kulekatkan rapat dalam hatiku

0 comments:

Jarak Yang Menguji


Senja yang sempurna
Sinarnya terangkai menjadi resah
Mengakar di setiap sudutnya yang merindu
Aku ada di situ
Dibawah sinarnya yang menyentuh hati
Tanpa senyum, tanpa kata, tenggelam dalam dunia yang bisu
Mengikuti terbangnya burung
Menapaki rindu yang tak dapat ku ucap
Untuknya yang kini menjadi teman di setiap cerita sebelum tidurku

Jika hari ini aku tak menyapamu
Bukan bererti rindu itu tiada
Ia tak pernah hilang
Ia selalu ada seperti detak nadiku
Ia hanya malu untuk selalu menyanjungmu
Rindu masih seperti dulu
Seperti butiran salju yang selalu
Kau ceritakan di setiap hariku
Kadang hari ini ia tak turun
Kadang ia datang seperti badai yang menderu

Biarkan saat ini aku sedikit mengalah
Pada rindu, sampai aku benar-benar dapat melerainya
Dan lepas dari setiap jeratnya yang pilu
Kerana kau bukan jalanku
Dan aku bukan takdirmu
Aku hanyalah satu
Di antara mereka yang memuji perangai indahmu
Mengagumimu dari jauh lalu terjebak dalam pasung rindu
Aku harap ketika musim semi tiba
Segalanya akan berubah
Tapi ternyata ketika bunga lonceng salju mulai mekar
Mereka masih bercerita tentangmu
Aku titipkan salam pada krokusse berwarna ungu tentang setiap do'a ku
Yang terangkum dalam untaian bait puisi
Untukmu yang tergambar dalam setiap hurufnya
Kerana hanya dalam do'a aku dapat melihatmu

0 comments:

Sri Kandi


Kamu yang berasal dari tulang rusuk dada
Hadir mu lemah tetapi bermakna
Ditentukan Allah Maha Pencipta
Untuk dilindungi dan dikasihi

Kau yang hidup bagai bintang dan pelita
Tanpa kau disisi siapalah kita
Kau mempunyai senjata berbisa
Kaulah gadis...isteri...dan bonda

Kau umpama mekar segar ditaman
Melemahkan setiap lelaki yang berpandangan
Kau mampu memenggal leher kita dengan kejelitaan
Terkulai layu pada setiap bicara yang diluahkan

Tidak mungkin ku bahagia tanpanya
Terangi setiap ruang dikamar gelita
Mengisi kekosongan didada
Kebijaksanaan kamu menajamkan minda
Ketaatan dan kesetiaan mu membawa ke syurga

Usahlah kau calarkan aku dengan kemugkaran
Jangan kau tangiskan aku dengan kecurangan
Jangan kau hancurkan aku dengan harapan
Memilik isteri solehah sebagai impian
Menjadi sumbur inspirasi kebahagiaan

Kau yang cukup menderita
Berkorban keringat dan nyawa
Mengandung menjaga walaupun diri terseksa
Membesar mendidk sepenuh jiwa

Kau pembentuk umat sepanjang zaman
Kau yang lahirkan para nabi..ilmuwan dan pahlawan
Hanya air mata teman bicara
Kau disanjung ....kau lah bonda

Wahai yang bergelar wanita
Kau sangat dipandang mulia
Dari kalamullah hingga hadis Rasullah
Peliharalah keharumanmu sebaagi wanita solehah
Walaupun dimana kamu berada
Kaulah sri kandi kita

0 comments:

Kotak Maya


Kotak maya memberi cerita dalam kehidupan kita
Aku kenal engkau dalam kotak ini
Sahabat, masihkah kau ingat?
Awal kita saling mengenal
Saling berbagi
Saling melengkapi
Bukan untuk bermanja ria serta membuai mimpi
Bukan untuk ego demi sesaat
Namun demi sesuatu yang bererti
Sesuatu yang bermakna
Ku katakan dan akan terus aku katakan tanpa letih
Kotak maya ini saksi ikatan kita
Saksi kebersamaan kita
Sekalipun ada batas aku akan tetap terjaga
Tak terlelap dalam gelap
Sekalipun hari hari sulit ku hadapi
Malam malam sulit ku lewati
Tak peduli jarak membentang
Kita saling menjaga
Indah kita berbagi cerita
Sejuk kita dalam sapa dan salam
Sahabat
Adakah setitik saja rasa rindu dihatimu?
Rasa yang kini ku rasakan
Sebuah rasa yang deras mengalir
Aku merindukan persahabatan nyata dalam kehidupan kita
Bilakah itu terwujud..?
Pertanyaan yang kerap mengusikku
Walau aku sedari
Ada kalanya sebuah pertanyaan tak memerlukan jawapan
Seperti pelangi yang tak kunjung hadir
Disaat hujan telah reda
Semoga esok atau lusa hari itu akan tiba
Kita dipertemukan dalam kehidupan nyata
Maaf, maafkan atas segala kelancangan keinginanku ini
Aku hanya ingin wujudkan sebuah persahabatan dalam nyata

0 comments:

Cinta Itu


Dingin menyerap kala langit akan turunkan hujan malam
Hembusan angin kala itu seakan membawa kembali sejemput kerinduan
Kerinduan yang cuba ku tepiskan
Perlahan sang hujan basahi bumi manja..

Namun apalah daya, kerana aku hanyalah seorang insan
terlanjur menikmati harmoni alam ini
tengelam jua banjir kasih
Seiring api harapan yang senantiasa terangi ruang hati
Bersamanya terus bergelora azam dalam diri

Hujan kini terhenti
tinggalkan tetes-tetes air diranting pepohonan
sekilas kulihat mawar merah dihalaman sana
ingin rasanya kupetik mawar merah yang indah nan menawan

Namun sejenak ku berfikir
Bukan..bukan hanya mawar merah
Lebih dari itu Ingin kusertakan untukmu Al-qur’an dari mekah
sebelum ku ucap kalimat yang akan iringi cinta ini kelak hingga merekah dan bersemi indah
dalam iringan redho dan balutan barokah

Apalah ertinya mawar itu tanpa ikhlasmu?
Apalah ertinya mawar itu tanpa ikrar katamu?
Apalah ertinya mawar itu tanpa indah tatap matamu?
Apalah ertinya mawar itu tanpa hangatnya kasih sayangmu?

Duhai belahan jiwaku
mawar itu akan bererti dan nampak lebih indah dan mewangi
saat kau ada disisi untuk temani dan harungi hari
menggapai keredhoan dan barokah Ilahi Robbi…
Kerana agama adalah syarat cintaku
Berqalamkan taqwa
Bermaharkan syahada

0 comments:

Indahnya Wanita


Wanita.. lembutnya meneduhkan jiwa
Kasihnya menenangkan sentiasa
Sayangnya menyemikan cinta
Bicaranya melestarikan ucapan kata
Namun.. cemburunya menyesakkan rasa
Membuat lelaki sering hilang punca
Mengertilah.. wanita cuma mahu kesayangannya bahagia
Dan dia mahu menemani di sepanjang usia
Cuma terkadang cemburu mengatasi akhlaknya
Maka.. bimbinglah mereka dengan lembut dan sabar

Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita
Tanpa mereka, fikiran dan perasaan lelaki akan resah
Masih mencari walau ada segala
Apa yang tiada dalam syurga?
Namun Adam tetap rindukan Hawa
Dijadikan wanita daripada tulang rusuk yang bengkok
Untuk diluruskan lelaki
Tetapi seandainya lelaki itu sendiri tidak lurus
Mana mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang yang lurus

Didiklah mereka dengan panduan dari Nya
Jangan cuba menjinakkan mereka dengan harta kerana nantinya mereka semakin liar
Janganlah hiburkan mereka dengan kecantikan, kerana nantinya mereka akan semakin derita
Kenalkan mereka kepada Allah, Zat yang Kekal
Disitulah punca kekuatan dunia

0 comments: