Detik, saat & waktu

Aku diam membisu
bukan bererti sudah melupakanmu
hanya ragaku tak mampu menggapai
seulas senyuman ranummu
atau memetik buah kasihmu

Indahnya detik itu
bayu berpuput menyapa mesra
mengusap lembut rerambutku
hembusannya menjamah ke pipi
harum kencana membelai jiwa
ku terpesona

Manisnya saat itu
kau paut jari-jemariku
lalu dipimpin erat
terasa hangatnya kasih-sayang
kita redah segala denai
di sepanjang perjalanan kehidupan

Bahagianya waktu itu
kita berlari mengejar mimpi
walau tak pasti
entah realiti akan ditemui
atau hanya sebuah fatamorgana
lalu kita bercanda hingga terlupa segala duka-nestapa

Kini ku sendiri
mengait mimpi-mimpi
ku jadikan rantaian hidup
demi sebuah perjalanan
menuju alam abadi
hidup yang pasti tanpa mati

0 comments: