Ini bukan sekadar puisi tapi luahan jujur dari hati
Bukan sekadar bicara sepi tetapi ungkapan tulus dari sanubari
Semoga kamu mengerti juga memahami akan satu ikatan suci, yang sungguh murni
Tautan kasih sahabat sejati
Pautan sayang tersemat suci
Bukan sekadar bicara sepi tetapi ungkapan tulus dari sanubari
Semoga kamu mengerti juga memahami akan satu ikatan suci, yang sungguh murni
Tautan kasih sahabat sejati
Pautan sayang tersemat suci
Wajahku tidak seindah bulan
Tidak juga sesinar bintang
Bukan berseri bak mentari
Bukan setelus cahaya pelangi
Andai itu yang kamu cari
Andai itu yang kamu harapkan dalam diri ini
Seikhlas hati aku katakan
Tidak juga sesinar bintang
Bukan berseri bak mentari
Bukan setelus cahaya pelangi
Andai itu yang kamu cari
Andai itu yang kamu harapkan dalam diri ini
Seikhlas hati aku katakan
Semua itu tiada padaku
Semua itu bukan diriku
Aku hanyalah aku
Yang di ciptakan TUHAN sebegitu
Namun aku bersyukur apa adanya padaku
Kerana itu anugerah dari yang ESA
Siapalah aku untuk mengubah segala?
Semua itu bukan diriku
Aku hanyalah aku
Yang di ciptakan TUHAN sebegitu
Namun aku bersyukur apa adanya padaku
Kerana itu anugerah dari yang ESA
Siapalah aku untuk mengubah segala?
Yang ada padaku sejuta kejujuran
Seluas kasih sedalam sayang
Yang ada dalam diri ini seribu keihklasan
Segenggam setia segunung harapan
Hanya mampu aku lontar ucapan dalam diam
Aku sayangkan perhubungan yang terjalin atas dasar kesucian
Seluas kasih sedalam sayang
Yang ada dalam diri ini seribu keihklasan
Segenggam setia segunung harapan
Hanya mampu aku lontar ucapan dalam diam
Aku sayangkan perhubungan yang terjalin atas dasar kesucian
Meskipun cuma di alam khayalan
Tapi bagiku semua itu bukan halangan
Tapi bagiku semua itu bukan halangan
Untuk aku menjalin ukhwah persahabatan
Walaupun jauh berbatu-batuan
Andai selama kita menjadi kenalan
Maafkan diri ini atas segala kekhilafan
Buangkanlah segala kebencian dan dendam
Pancarkanlah sinar mesranya senyuman
Semoga dengan kasih sayang yang di hulurkan
Akan damailah resah yang bersarang
Akan terzahirlah bibit-bibit kenangan
Yang kita harungi dalam tawa keriangan
Moga ikatan ini akan berpanjangan
Itulah kemahuan hati juga keinginan fikiran
Buangkanlah segala kebencian dan dendam
Pancarkanlah sinar mesranya senyuman
Semoga dengan kasih sayang yang di hulurkan
Akan damailah resah yang bersarang
Akan terzahirlah bibit-bibit kenangan
Yang kita harungi dalam tawa keriangan
Moga ikatan ini akan berpanjangan
Itulah kemahuan hati juga keinginan fikiran
Aku mahu kamu tahu
Kamu yang aku sayang
Selagi nyawa di kandung badan
Selagi hayat masih bertahan
Terima kasih tak terhingga diucapkan
Sudi hadir dalam dalam hidup ini
Asal kamu tahu dan mengerti
Kamulah penyeri hidupku tiap waktu
Kamulah tempat aku mengadu tika sendu
Terima kasih tidak terhingga
Hanya itu mampu aku luahkan
Selagi nyawa di kandung badan
Selagi hayat masih bertahan
Terima kasih tak terhingga diucapkan
Sudi hadir dalam dalam hidup ini
Asal kamu tahu dan mengerti
Kamulah penyeri hidupku tiap waktu
Kamulah tempat aku mengadu tika sendu
Terima kasih tidak terhingga
Hanya itu mampu aku luahkan
Andai suatu masa nanti
Aku sudah tiada di sini
Bersama kamu melewati hari-hari
Tiada lain yang aku minta
Agar aku kamu kenang dalam memori
Ingatlah aku walau sedetik cuma
Doakan aku dalam setiap solatmu
Hanya itu yang aku harapkan
Dan asal kamu tahu
Melupakan dirimu tiada mampu aku lakukan
Persahabatan ini akan aku bawa sehingga jasad diriku di semadikan
Terima kasih sahabat
Kamu sahabat terhebat
Aku sudah tiada di sini
Bersama kamu melewati hari-hari
Tiada lain yang aku minta
Agar aku kamu kenang dalam memori
Ingatlah aku walau sedetik cuma
Doakan aku dalam setiap solatmu
Hanya itu yang aku harapkan
Dan asal kamu tahu
Melupakan dirimu tiada mampu aku lakukan
Persahabatan ini akan aku bawa sehingga jasad diriku di semadikan
Terima kasih sahabat
Kamu sahabat terhebat