Bait bait kata yang tersusun ini bukanlah
sebuah puisi
Yang indah dengan bahasa bahasanya
Yang penuh dengan makna
Mudah dimengerti
Kata kata yang tersusun ini bukanlah sajak sajak
Terbaca membuat hati bergejolak
Lalu terlena dan berandai
Bait bait kata ini hanya goresan sederhana tarian pena
Bukan tentang romantisme cinta
Hanya kekaguman dan kerinduan pada perempuan
Yang diwajahnya terpancar sinar Nur Ilahi
Jika ia memandang
Dunia seakan tergetar kerana ketulusannya
Ketika ia mencintai
Ia tetapkan Allah cinta pertama dan terakhirnya
Lidahnya basah dengan zikrullah
Senantiasa selalu mendekatkan hatinya
Kepada AR-Rahman, AR-Rahim
Pun ketika orang ramai melamar kebendaan
Senantiasa tabah menjalani hari
Pun ketika ketulusannya tak di anggap
Senyumnya penuh dengan keikhlasan
Hidupnya penuh ketenangan jiwa
Kerana hatinya selalu berdzikir
Perempuan solehah
Sungguh perempuan itu penghias dunia permatanya hati
Bagi siapa pun insan lelaki yang memilikinya
Jika perempuan itu seorang bidadari
Dialah bidadari syurga
Yang penuh dengan makna
Mudah dimengerti
Kata kata yang tersusun ini bukanlah sajak sajak
Terbaca membuat hati bergejolak
Lalu terlena dan berandai
Bait bait kata ini hanya goresan sederhana tarian pena
Bukan tentang romantisme cinta
Hanya kekaguman dan kerinduan pada perempuan
Yang diwajahnya terpancar sinar Nur Ilahi
Jika ia memandang
Dunia seakan tergetar kerana ketulusannya
Ketika ia mencintai
Ia tetapkan Allah cinta pertama dan terakhirnya
Lidahnya basah dengan zikrullah
Senantiasa selalu mendekatkan hatinya
Kepada AR-Rahman, AR-Rahim
Pun ketika orang ramai melamar kebendaan
Senantiasa tabah menjalani hari
Pun ketika ketulusannya tak di anggap
Senyumnya penuh dengan keikhlasan
Hidupnya penuh ketenangan jiwa
Kerana hatinya selalu berdzikir
Perempuan solehah
Sungguh perempuan itu penghias dunia permatanya hati
Bagi siapa pun insan lelaki yang memilikinya
Jika perempuan itu seorang bidadari
Dialah bidadari syurga