Rindu Bertandang Lagi
Menggelar rindu disetiap laman hati ini
Memetak pada suguhan waktu demi waktuMu
Hingga kesegaran titik bening menindih kekebalan angkuh
MencariMu di setiap pintal halus tanpa sapa
Dalam ucap manjaku yang pamerkan gundah gulana
Dan terpendam dalam asmara kalaku
Kurasakan hadirmu dalam tafakurku
Begitupun sajakku yang mengakar pada setiap helai daun rasa
Hingga hijau dedaun mulai tumbuh membalutku
Laksana kalbu dengan segala binar yang mengaca
Menelaah pinta dalam asma akan isyarat abdi cintaMu
Di pelataran inilah aku senandungkan larik-larik jiwaku
Hingga aliran darahku menusukkan semburat urat sarafku
Tak lagi ada yang akan aku tuju
Ketika hati telah membusur dalam tangkai munajat
Dan batang hari menuju hatiku
Letih kembali menanduku dalam rasa
Mengarak arah mengiringi tarian kecilku
Di kedip mata ku petik nada indah
Memasungkan sabit rona purnama
Aku damai bersamaMu
Hingga dunia seakam hanya desir alunan
Dan pelukkan malam menjamah heningku
Dimusyhaf cintaMu kulekatkan rapat dalam hatiku
Subscribe to:
Post Comments (Atom)