Beliau juga merupakan seorang penyanyi populer di dunia maya. Namanya disebut-sebut sebagai blogger paling top di dunia. Pemerintah China meletakkan Han Han sebagai "musuh" lain, di samping pemenang Novel Perdamaian 2010 Liu Xiaobo dan sebari dengan nama beberapa aktivis lainnya.
Namanya melonjak ketika ia menerbitkan novelnya, Gerbang Ganda Tiga yang mengkritik sistem pendidikan di China. Blognya yang sarat dengan esei dan tulisan kritis mengumpulkan 440 juta klik dari para pelayar gerbang ini.
Majalah Time memasukkan namanya dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Ia dianggap sebagai ikon generasi muda, yang tak terlena dek zaman.
Han Han lahir 23 September 1982. Lima novel telah dilahirkan nya. Dia juga terlibat dalam produksi musik. Pada September 2010, majalah New Statesman yang terbit di England mencatat namanya di kedudukan ke-48 dalam daftar "50 Orang Paling Berpengaruh di Dunia 2010".
Esei pertama Han , ‘Hari Tidak Bahagia’, diterbitkan ketika dia duduk di sekolah menengah lagi. Selama tahun di SMU (1999), Han memenangi hadiah pertama di carta penulisan China New Concept dengan karangan nya bertajuk ‘Melihat Diri di Piala’.
Belia begitu rajin di blog pribadinya. Banyak tulisan di blognya mengkritik pemerintah China dan menarik sejumlah besar pembaca dan membawa kepada perdebatan online. Jumlah kunjungan blognya mencapai hingga ratusan juta hit.
Vincent Brossel dari perbadanan pantauan media, Wartawan Tanpa Batas Negara mengatakan, pemerintah China sepatut nya tak perlu cemas dengan sepak terjang Han Han. "Ia bukan seorang pemberontak. Ia lebih menjurus sebagai ikon yang menggambarkan sebuah China baru, yang betul-betul sukses, muda, kaya dan berusaha memperbaiki keadaan," kata nya.
Kata Brossel, ia tidak suka dengan cara pemerintahnya memperlakukan para blogger dan ramai orang di China, yg ingin berperanan untuk membawa banyak perubahan. "Tapi ia bukan seorang militan. Tak seperti aktivis-aktivis lainnya, ia tidak akan menentang pemerintah.”
Menurut Brossel, kritik Han Han hanya bertujuan supaya pemerintah memperbaiki banyak kelemahan yg ada. Han Han tidak berhasrat untuk menubuhkan sebuah badan ngo atau parti politik yang memberi banyak alternative lain kepada masyarakat..
